Snap Hentikan Layanan Payment, Disalahgunakan Menawarkan konten-dewasa
23 July 2018
Add Comment
Snap pemilik aplikasi populer Snapchat akan mengakhiri layanan pembayaran antar-rekan digitalnya 'Snapcash' pada 30 Agustus, karena kerab digunakan user menawarkan konten dewasa. Perusahaan pesaing WhatsApp itu mengakhiri kemitraan empat tahunnya dengan perusahaan pembayaran seluler AS, Square.
"Ya, kami menghentikan fitur 'Snapcash' pada 30 Agustus 2018. Snapcash adalah produk pertama kami yang dibuat dalam kemitraan dengan perusahaan lain - Square. Kami berterima kasih atas semua Snapchatters yang menggunakan Snapcash selama empat tahun terakhir dan untuk kerjasama dengan Square, "kata Techcrunch mengutip juru bicara perusahaan, Minggu (22/7).
Seperti dengan Payment Service lainnya "Snapcash" menggunakan nomor biasa, tanggal kedaluwarsa dan card verification value (CVV) dari kartu debit, memungkinkan Snapchatters atau pengguna Snapcat untuk berbelanja, mengirim, dan menerima uang tanpa harus meninggalkan aplikasi. Namun, fitur tersebut tidak memungkinkan pembatalan pembayaran setelah proses transaksi selesai.
Fitur pembayaran digital ini menjadi bagian dari Snapchat dibangun pada tahun 2014 lalu, dalam kemitraan dengan Square yang menangani pemrosesan pembayaran yang sebenarnya untuk aplikasi perpesanan tersebut.
Meskipun tujuan fitur ini murni untuk kenyamanan pengguna melakukan transaksi pembawayaran via app, itu dimanfaatkan oleh pengguna yang menawarkan konten deawasa sebagai ganti pembayaran melalui Snapcash. Penyalahgunaan dapat menyebabkan masalah hukum dan PR serius.
"Ya, kami menghentikan fitur 'Snapcash' pada 30 Agustus 2018. Snapcash adalah produk pertama kami yang dibuat dalam kemitraan dengan perusahaan lain - Square. Kami berterima kasih atas semua Snapchatters yang menggunakan Snapcash selama empat tahun terakhir dan untuk kerjasama dengan Square, "kata Techcrunch mengutip juru bicara perusahaan, Minggu (22/7).
Seperti dengan Payment Service lainnya "Snapcash" menggunakan nomor biasa, tanggal kedaluwarsa dan card verification value (CVV) dari kartu debit, memungkinkan Snapchatters atau pengguna Snapcat untuk berbelanja, mengirim, dan menerima uang tanpa harus meninggalkan aplikasi. Namun, fitur tersebut tidak memungkinkan pembatalan pembayaran setelah proses transaksi selesai.
Fitur pembayaran digital ini menjadi bagian dari Snapchat dibangun pada tahun 2014 lalu, dalam kemitraan dengan Square yang menangani pemrosesan pembayaran yang sebenarnya untuk aplikasi perpesanan tersebut.
Meskipun tujuan fitur ini murni untuk kenyamanan pengguna melakukan transaksi pembawayaran via app, itu dimanfaatkan oleh pengguna yang menawarkan konten deawasa sebagai ganti pembayaran melalui Snapcash. Penyalahgunaan dapat menyebabkan masalah hukum dan PR serius.
0 Response to "Snap Hentikan Layanan Payment, Disalahgunakan Menawarkan konten-dewasa"
Post a Comment