Samsung Kenalkan ISOCELL Plus, Chip Baru Kamera Smartphone
1 July 2018
Add Comment
Samsung telah mengenalkan ISOCELL Plus yang dikembangkan bersama Fujifilm. Chip kamera anyar Smartpone ini menggantikan jaringan logam di bagian depan piksel serta material yang masih belum diketahui, sehingga diklaim menghadirkan separasi yang jauh lebih baik di antara piksel.
Sensor gambar smartphone ISOCELL pertama kali diperkenalkan lima tahun silam. Secara teknis, sensor tersebut menggunakan penghalang fisik yang berdekatan untuk mengurangi gangguan crosstalk warna dan meningkatkan kemampuan untuk menangkap cahaya jika dibandingkan dengan sensor Backside-Illuminated (BSI).
Material ISOCELL Plus tersebut dikatakan mampu mengurangi refleksi dan penyerapan cahaya oleh penghalang antar piksel, sehingga meningkatkan kepekaan terhadap cahaya hingga 15 persen dan akurasi warna yang lebih baik. Menurut Samsung, teknologi tersebut memungkinkan desain photosite sensor berukuran 0,8 mikron serta sensor yang berukuran kecil tanpa mengorbankan performa. Ini adalah 1/3 ukuran piksel dalam tipe sensor 1 inci dan memungkinkan smartphone memiliki resolusi 20 MP ke atas.
“Kami menghargai hubungan strategis dengan Samsung dan ingin mengucapkan selamat atas selesainya pembuatan ISOCELL Plus,” kata Corporate Vice President, Fujifilm, Naoto Yanagihara. “Perkembangan ini adalah tonggak luar biasa bagi kami karena menandai komersialisasi pertama material baru kami. Melalui kerja sama berkelanjutan dengan Samsung, kami mengantisipasi untuk menghadirkan inovasi yang lebih andal dalam hal kamera ponsel.”
Dalam kombinasi dengan teknologi pencitraan mobile baru lain seperti modul kamera multi-frame stacking dan multi-sensor, ISOCELL Plus diklaim memungkinkan desain kamera smartphone yang lebih baik dibandingkan dengan model saat ini. Demikian dilaporkan DP Review.
Sensor gambar smartphone ISOCELL pertama kali diperkenalkan lima tahun silam. Secara teknis, sensor tersebut menggunakan penghalang fisik yang berdekatan untuk mengurangi gangguan crosstalk warna dan meningkatkan kemampuan untuk menangkap cahaya jika dibandingkan dengan sensor Backside-Illuminated (BSI).
Material ISOCELL Plus tersebut dikatakan mampu mengurangi refleksi dan penyerapan cahaya oleh penghalang antar piksel, sehingga meningkatkan kepekaan terhadap cahaya hingga 15 persen dan akurasi warna yang lebih baik. Menurut Samsung, teknologi tersebut memungkinkan desain photosite sensor berukuran 0,8 mikron serta sensor yang berukuran kecil tanpa mengorbankan performa. Ini adalah 1/3 ukuran piksel dalam tipe sensor 1 inci dan memungkinkan smartphone memiliki resolusi 20 MP ke atas.
“Kami menghargai hubungan strategis dengan Samsung dan ingin mengucapkan selamat atas selesainya pembuatan ISOCELL Plus,” kata Corporate Vice President, Fujifilm, Naoto Yanagihara. “Perkembangan ini adalah tonggak luar biasa bagi kami karena menandai komersialisasi pertama material baru kami. Melalui kerja sama berkelanjutan dengan Samsung, kami mengantisipasi untuk menghadirkan inovasi yang lebih andal dalam hal kamera ponsel.”
Dalam kombinasi dengan teknologi pencitraan mobile baru lain seperti modul kamera multi-frame stacking dan multi-sensor, ISOCELL Plus diklaim memungkinkan desain kamera smartphone yang lebih baik dibandingkan dengan model saat ini. Demikian dilaporkan DP Review.
0 Response to "Samsung Kenalkan ISOCELL Plus, Chip Baru Kamera Smartphone "
Post a Comment