Canon Patenkan Lensa soft-focus Baru ala Thambar Leica
1 July 2018
Add Comment
Canon diketahui sedang mengambangkan desain lensa dengan fitur soft-focus yang dapat disesuaikan, dari lembarann aplikasi paten baru yang diajakun di Jepang. Permohonan nomor paten 2018-97240 disebutkan memaparkan dasar dan skema untuk empat desain lensa kamera full-frame dengan sistem fokus ganda, yaitu F1.4 58mm, F1.8 35mm, F2 105mm, dan F4 70-200mm.
Menurut lembaran aplikasi paten yang ditemukan DP Review, modul pemfokusan pertama akan digunakan untuk tujuan berfokus pada subjek secara konvensional. Namun pada modul lain, ditujukan untuk memperhalus gambar menggunakan efek berbentuk bulat (spherical). Permohonan paten menghadirkan dua tantangan khusus untuk merancang lensa semacam itu. Pertama, mencakup cara untuk berfokus dengan menghilangkan gangguan penyimpanan spherical. Kedua, menyajikan cara agar dapat melakukan aneka variasi jumlah soft-focus. Dengan demikian, Sipengguna lensa dapat menambahkan efek berbentuk bulat pada foto, tanpa harus melakukan fokus ulang – sesuatu yang tidak dapat dilakukan lensa soft-focus konvensional.
Terlepas dari apakah salah satu dari desain lensa tersebut pernah hadir secara massal, ini adalah bukan pertama kalinya lensa soft-focus telah dibuat. Bahkan pada tahun 1935, Leitz menciptakan Thambar 90mm F2.2, lensa Leica klasik yang terkenal karena desain estetika yang tinggi. Bahkan, Leica juga merilis versi M-mount modern dari Thambar 90mm F2.2 pada tahun kemarin.
Seperti seluruh paten dan aplikasinya, desain lensa tersebut kemungkinan akan mengalami penyempurnaan.
Menurut lembaran aplikasi paten yang ditemukan DP Review, modul pemfokusan pertama akan digunakan untuk tujuan berfokus pada subjek secara konvensional. Namun pada modul lain, ditujukan untuk memperhalus gambar menggunakan efek berbentuk bulat (spherical). Permohonan paten menghadirkan dua tantangan khusus untuk merancang lensa semacam itu. Pertama, mencakup cara untuk berfokus dengan menghilangkan gangguan penyimpanan spherical. Kedua, menyajikan cara agar dapat melakukan aneka variasi jumlah soft-focus. Dengan demikian, Sipengguna lensa dapat menambahkan efek berbentuk bulat pada foto, tanpa harus melakukan fokus ulang – sesuatu yang tidak dapat dilakukan lensa soft-focus konvensional.
Terlepas dari apakah salah satu dari desain lensa tersebut pernah hadir secara massal, ini adalah bukan pertama kalinya lensa soft-focus telah dibuat. Bahkan pada tahun 1935, Leitz menciptakan Thambar 90mm F2.2, lensa Leica klasik yang terkenal karena desain estetika yang tinggi. Bahkan, Leica juga merilis versi M-mount modern dari Thambar 90mm F2.2 pada tahun kemarin.
Seperti seluruh paten dan aplikasinya, desain lensa tersebut kemungkinan akan mengalami penyempurnaan.
0 Response to "Canon Patenkan Lensa soft-focus Baru ala Thambar Leica"
Post a Comment