Banyak Pengembang GitHub Pilih" ngacir" Khawatir Monopoli Microsoft

Awal juni Microsoft mengumumkan untuk mencaplok situs kode-hosting dan kolaborasi GitHub seharga USD 7,5 miliar (Rp103,5 Triliun), akusisisi ini membuat beberapa pengembang khwatir dan memilih hengkang ke pesaing GitHub. Sulit untuk melebih-lebihkan seberapa pentingnya GitHub untuk pengembangan perangkat lunak modern. Layanan ini menawarkan sekitar 28 juta pengguna dan hosting 85 juta codebases untuk berbagai organisasi, termasuk Apple, Amazon, Facebook, Google, Walmart, dan pemerintah AS. Banyak yang merupakan open-source, jauh dari akar Microsoft yang membuat perangkat lunak proprietary tinggi.

Menurut temuan Wired, beberapa pengembang GitHub telah memilih segera bermigrasi proyek ke layanan bersaing seperti GitLab, yang mengatakan melihat lonjakan 10 kali lipat dalam migrasi proyek segera setelah berita akuisisi itu muncul kepublik. Tetapi secara umum, para pengembang tampaknya bersedia memberi Microsoft keuntungan dari keraguan - setidaknya untuk saat ini.

"Microsoft telah membuat langkah nyata dalam komunitas open source," kata Kurt Sussman, seorang eksekutif teknis yang menghadiri konferensi Open Source Bridge di Portland, Oregon, . Sussman mengatakan dia belum melupakan perilaku antikompetitif Microsoft, tapi dia optimis dengan hati-hati tentang masa depan perusahaan. Dia mengatakan dia mencoba alternatif dan masih merekomendasikan GitHub kepada kliennya. "Ini dapat diandalkan, stabil, dan didukung," katanya.

Dalam sesi tanya-jawab di Reddittiga pekan lalu, CEO GitHub yang masuk Nat Friedman mengatakan jumlah pengguna yang meninggalkan layanan setelah akuisisi diumumkan adalah "sangat kecil, dan ini lebih dari dibuat oleh lonjakan pendaftaran baru. "

Kojo Idrissa, pengembang open source Houston dan co-organizer konferensi yang didedikasikan untuk kerangka kerja pemrograman Django, setuju. "Lima tahun yang lalu saya akan ketakutan" dari Microsoft, katanya. "Tapi mereka sudah melibatkan komunitas, bukan menyerangnya."

Idrissa menunjuk ke Microsoft mempekerjakan lebih banyak pengembang dan komunitas open-source, dan menambahkan dukungan untuk alat Linux dalam Windows 10, sebagai contoh. Dia mengatakan pengembang open-source merespon: Dia melihat lebih banyak pengembang tidak hanya menggunakan tetapi merekomendasikan teknologi Microsoft, seperti editor kode open-source perusahaan VSCode.

Tetapi Microsoft seharusnya tidak menganggap pengguna GitHub begitu saja. Penyedia open-source Portland Miller mengatakan dia mempertimbangkan untuk memindahkan situs webnya dari GitHub ke alternatif yang kurang korporat karena dia khawatir tentang Microsoft memiliki monopoli pada kode hosting.

Pesaing GitHub mengatakan mereka mendapat manfaat dari kekhawatiran semacam ini. Sebelum akuisisi, kebanyakan kode repositori yang telah pindah ke GitLab dalam satu jam adalah 154, kata manajer pemasaran produk senior William Chia. “Ketika berita itu diumumkan, jumlah ini melonjak menjadi lebih dari 6.000. Sejak itu, kami mempertahankan pertumbuhan yang stabil, dengan lonjakan setiap jam dari 655 repositori. "

Demikian juga, SourceForge, platform hosting kode lain, melaporkan uptick yang sedang berlangsung dalam migrasi dari GitHub. Presiden SourceForge Logan Abbott mengatakan migrasi naik 500 persen selama 3 minggu pertama setelah pengumuman, dan masih naik sekitar 250 persen sekarang, dibandingkan dengan sebelum akuisisi diumumkan.

Itu menunjukkan bahwa jumlah total pengembang dan proyek open source masih terus berkembang. Dan, yang terpenting, ada tempat bagi para pengembang untuk pergi jika Microsoft tersandung.

Share this post