Google Suntik $20 juta Untuk Starsup Komputasi Awan Ukraina "GitLab"

Startup Ukraina dengan basis teknologi kumpatasi awan yang bersama-sama didirikan oleh programer mudah Dmitriy Zaporozhets, telah mendapat suntikan $20 juta dalam investasi putaran C -series-dipimpin oleh GV-sebelumnya Google Ventures anak dari perusahaan Alphabet Inc.

Startup disebut GitLab-sebuah kolaborasi dan DevOps (pengembangan dan operasi) platform untuk pengembang cloud hosting dengan basis open source ala GitHub.

Sebagai wadah coding sekaligus hosting! Menurut penjelasan GitLab, sebelum DevOps, dunia perangkat lunak iterasi adalah lambat, tidak aman, dan ada banyak kesalahan rentan. DevOps datang ke persimpangan pengembangan dan operasional untuk membuat putaran iterasi yang lebih cepat dengan kualitas dan keamanan yang lebih besar, kata Gitlab dalam posting blog.

GitLab saat ini digunakan layanan hosting komputasi awan miliknya lebih dari 100.000 organisasi tergabung, termasuk Ticketmaster, ING, dan NASDAQ, juga Sony dan Intel serta banyak lagi.

Situs lokal Ukraina Kyivpost mengatakan investasi $20 juta- membawa GitLab's total pendanaan untuk saat ini sudah terkumpul lebih dari $45.5 juta. GitLab akan menggunakan suntikan modal untuk menambahkan "fungsi baru untuk packaging, releasing, configuring dan pengembangan perangkat lunak monitoring," dengan basis komputasi awan.

"GitLab's platform mempercepat proses building, dengan penekanan pada kolaborasi dan otomatisasi," ujar General Partner Google Venture, Dave Munichiell mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis. " GitLab's hybrid, multy cloud solusi dicintai oleh developer, dan melihat traksi yang luar biasa di lapangan," tambah Munichiell.

Selain dana baru, perusahaan juga mengatakan bahwa pendiri WordPress Matt Mullenweg adalah diketahui telah bergabung dengan perusahaan dibaris Dewan Direksi. Tentunya untuk mendukung kemajuan  GitLab kedepannya  dari pengalaman membangun CMS hingga menjadi nomor wahid saat ini.

"GitLab's kuat momentum dan scaling memiliki banyak persamaan Automattic dan WordPress dalam hari-hari awal mereka. WordPress harus bertempur banyak pesaing-nya, dan akhirnya keluar di atas sebagai perusahaan yang sukses pada model bisnis open source, ujar jargon WP tersebut. Ia menambahkan " Saya berharap untuk membantu GitLab mencapai kemenangan yang sama. Pada dasarnya, saya ingin membantu menciptakan semacam internet yang saya dan juga anak-anak saya untuk di tempati, satu yang mencapai khalayak global dan satu yang mampu membuat perbedaan." jelas Munichiell, co-founder Wordpress, dalam posting blog Gitlab.

Pada bulan Januari, majalah bisnis Amerika Serikat yang populer yaitu Forbes menempatkan Zaporozhets-dalam daftar 30 orang yang paling sukses di dunia di bawah usia 30 tahun di sektor perusahaan teknologi, Kyivpost melaporkan.

Zaporozhets dan warga negara Belanda Sytse Sijbrandij yang ikut mendirikan GitLab kembali pada tahun 2011 Silam. Layanan Ini dimulai sebagai alat berbasis open-source Git untuk private hosting repositori kode.Dan inilah pesaing layanan open-source GitHub.

[ via: Kyivpost ]

Share this post