Istri Bos Kaspersky Ungkap Smartphone anti-sadap "TaigaPhone"
27 September 2017
Add Comment
Isu penyadapan Rusia terhadap Amerika yang memantik ketegangan diplomatik kedua negara, belum usai. Media Amerika ramai memberitakan Rusia menggunakan Kaspersky menyadap mereka, tapi juga Rusia tampaknya lebih khawatir terhadap Amerika. Bila Amerika dalam memata-matai kemungkinan menggunakan perangkat mobile.
Selamat datang di dunia mata-mata. Di permukaan, hubungan antarnegara memang menekankan praktik diplomasi untuk mencapai kesepakatan dan memelihara perdamaian. Namun di balik itu, intelijen bergerak mengumpulkan informasi untuk memastikan keamanan pemerintah mereka masing-masing. Ini kisah tentang perang intelijen dan aksi sadap-menyadap yang melibatkan banyak negara.
Untuk Rusia yang takut bahwa seseorang mungkin dapat menguping percakapan telepon mereka, Natalya Kaspersky mengatakan dia memiliki solusi.
Pemilik perusahaan InfoWatch ini adalah istri dari Eugene Kaspersky, pendiri perusahaan software security Kaspersky Lab yang bermarkas di Moskow Rusia.
Dia mempresentasikan "TaigaPhone", sebuah smartphone baru yang dibuat oleh kelompok InfoWatch, perusahaan yng juga bergerak dalam lini pengembangan perangkat lunak. TaigaPhone sepenuhnya hijau untuk mewakili hutan utara Rusia setelah itu dinamai dan memiliki layar sentuh lima inci.
"Kami telah membuat itu untuk pasar korporat," kata istri bos Kaspersky, yang menjabat sebagai president of InfoWatch Group. Dan co-founder Kaspersky Lab, sebagian orang percaya mungkin memiliki link ke badan intelijen Rusia.
Kaspersky Lab bebrapa bulan belakangan ini menjadi pusat kontroversi di Amerika Serikat. Pada bulan Juli lalu, pemerintah AS menghapus Kaspersky dari daftar vendor yang disetujui, sebagai penyedia software keamanan yang digunakan di Amerika. Namun, atas himbuan FBI yang menyatakan keprihatinan tentang keamanan perangkat lunak yang dapat membahayakan keamanan nasional AS, semua produk Kaspersky Lab di musnahkan dari rak-rak penjualan ritel Best Buy . Bahkan Senat AS baru-baru ini melakukan jajak pendapat terkait rencana meyusun RUU, dimanan produk Kaspersky tidak boleh digunakan di Instansi pemerintah/korporat, bahkan diseluruh Amerika.
Tetapi tidak ada bukti hingga saat ini disajikan untuk mendukung pernyataan-pernyataan yang samar-samar bahwa kemungkinan Kaspersky melakukan Espionage, dan menjadi kaki tangan Moskow dalam menawarkan akses pengintaian lewat backdoors ke komputer di seluruh dunia.
Perusahaan telah berulang kali menyangkal bekerja dengan pemerintahan manapun. Bahkan co-founder Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky menawarkan pemerintah AS untuk menelititi apakah benar perangkat lunak Kaspersky telah di integrasi backdoors untuk pemerintah Rusia.
TaigaPhone bukanlah smartphone yang pertama anti sadap buatan Rusia. Sebelummnya pemerintah Rusia telah memperkenalkan YotaPhone, yang pertama kali muncul di pasar pada tahun 2013 silam, selain kembali tahun ini dengan merilis seri baru yaitu YotaPhone 3.
InfoWatch ingin menjual TaigaPhone ke perusahaan-perusahaan Rusia dengan biaya antara 12.000 dan 15.000 RUB atau sekitar Rp. 2,7 juta, hampir lima kali lebih murah daripada biaya iPhone baru di Rusia.
"Setengah dari semua kehilangan data di Rusia yang terjadi pada perangkat mobile, kami bermaksud untuk memperbaiki masalah itu dengan TaigaPhone," kata Grigoriy, juru bicara perwakilan perusahaan InfoWatch kepada fforum investor di kutip NDTV.
InfoWatch mengatakan perangkat dapat menjamin kerahasiaan dan privasi semua pengguna TaigaPhone: Melacak lokasi masing-masing perangka,t dan mencegah kebocoran informasi. Dan untuk Jeroan TaigaPhone bisa dintip dengan mengklik link.
0 Response to "Istri Bos Kaspersky Ungkap Smartphone anti-sadap "TaigaPhone""
Post a Comment