Intel "Lempar Handuk" Dari Project Alloy!

Tekno News- Gelaran pameran teknologi teranyar September di CES Berlin, Jerman, yang baru saja berlalu. Peruhaan raksasa pembuat Chipset Intel memamerkan Project Alloy- sebuah inisiatif untuk membawa tumbuhnya kembangnya seputar teknologi yang dijuluki: augment reality (AR), mixed reality (MR), dan virtual reality (VR)-perpaduan aplikasi dan perangkat keras ke arus utama. Hal ini juga disebutkan dengan headset Project Alloy, yang pertama kali membuat penampilan pada Agustus tahun lalu, mengatakan bahwa teknologi di belakang itu akan dilisensikan kepada produsen lain akhir tahun ini.

Namun, sekarang tampak bahwa ambisiusme perusahaan yang berbasis di Santa Clara‎, California, U.S ini adalah mereda pada Project Alloy yang rencananya, kurang dari setahun setelah pengumuman awal, istilah sederhananya "Intel lempar handuk".

Dalam sebuah pernyataan ke jalan untuk VR, Intel menjelaskan bahwa alasan utama untuk keputusan ini adalah kurangnya minat mitra headset yang mendatang. Namun, perusahaan menjelaskan bahwa menghentikan Project Alloy tidak berarti akhir dari upaya di bidang AR, MR dan VR, tetapi bahwa itu akan berinvestasi sumber daya dalam proyek-proyek lain yang relevan.

Pernyataan ini dikonfirmasi chipmaker Intel, seperti dilansir situs RoadtoVR, dalam pernyataan tertulis berbunyi:

"Intel telah membuat keputusan untuk mundur dari proyek paduan desain referensi, namun kami akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi untuk kekuasaan generasi berikutnya pengalaman AR/VR . Ini termasuk: Movidius untuk pemrosesan visual, Intel® RealSense™ depth sensing and six degrees of freedom (6DoF), solusi dan teknologi memungkinkan lainnya termasuk Intel® WiGig, Thunderbolt™, dan Intel® Optane™. Semua solusi teknologi Intel ini didukung oleh portofolio kuat kemampuan perangkat lunak, dan kita sedang membangun keluar ekosistem dukungan VR, dari perangkat lunak desain kit untuk referensi Desain, untuk memacu inovasi yang memungkinkan konten yang kaya dan mendalam. Proyek Alloy menjabat sebagai bukti besar konsep Intel dan industri-menampilkan berapakah hal mungkin dalam pengalaman VR kinerja tinggi, mendalam dan untethered. Apa yang telah kita pelajari melalui proyek Alloy akan menginformasikan masa depan usaha," jelas Intel.

Penting untuk dicatat bahwa paduan proyek ini pada dasarnya dibangun dengan istilah sebagai "referensi desain terbuka" untuk merangkul perusahaan lainnya, tetapi dengan kebanyakan calon mitra termasuk Microsoft, Acer, Lenovo, Dell dan HP yang datang dengan dengan solusi sendiri AR, MR, dan VR. Intel telah menyatakan bahwa mereka itu akan menggunakan informasi yang diperoleh melalui Project Alloy yang naas dalam usaha-usaha lainnya yang terkait pengalaman AR/VR. [ Source ]

Share this post