Amazon Tendang Atribut Propaganda neo-NAZI dari Tokonya

Raksasa e-commerce Amerika Serikat Amazon dilaporkan telah menendang berbagi atribut propaganda Neo Nazi dari tokonya, setelah adanya gugutan dari pengacara sekaligus politikus ternama AS, Keith Ellison.

Amazon mengatakan dalam sebuah surat kepada Rep Demokrat, Keith Ellison bahwa mereka telah memindahkan sejumlah produk supremasi Nazi dan bersih dari situsnya, BuzzFeed pertama kali melaporkan.

Ellison mengirim surat terbuka ke Amazon bulan lalu setelah sebuah makalah penelitian yang ditulis oleh Action Center on Race & the Economy and Partnership for Working Families menemukan propaganda neo nazi dengan berbagai produk termasuk garmen, mainan anak-anak, dan bahkan spinner yang bertuliskan lambang neo-Nazi. "Saya terganggu bahwa perusahaan yang kuat seperti itu secara material memicu kebangkitan kelompok kebencian di negara kita," tulis Ellison.

Pengacara kondangan yang memiliki nama panjang Keith Maurice Ellison adalah seorang politikus Amerika Serikat. Ellison menjadi Muslim pertama dan satu-satunya yang terpilih menjadi anggota kongres AS, di mana Ia menang dalam sidang kongres Minnesota ke lima pada tahun 2006.

Para peneliti menemukan barang-barang seperti onesie bayi yang menampilkan salib terbakar, liontin swastika, dan barang-barang bermerek dengan bendera Konfederasi.
Wakil presiden Amazon untuk public policy, Brian Huseman, menanggapi Ellison dalam sepucuk surat pada hari Kamis. “Sejak menerima surat Anda, kami telah meninjau produk dan konten yang direferensikan dalam surat Anda, dan menghapus daftar yang ditemukan melanggar kebijakan kami dan secara permanen memblokir akun penjual yang melanggar kebijakan Amazon,” tulisnya.

"Kami juga meninjau akun penjual untuk penangguhan potensial," tambah Huseman.

Menurut Business Insider, Tidak jelas bagaimana akun tersebut telah diblokir secara permanen dan diserahkan untuk ditinjau untuk penangguhan.

Amazon, seperti perusahaan teknologi lainnya, mengatakan itu bergantung pada machine learning untuk menandai atau secara otomatis menghapus produk bermasalah.

"Alat-alat otomatis ini dilengkapi oleh tim penyelidik yang melakukan manual, human review dari daftar kami secara teratur," tulis Huseman.

Dia menambahkan bahwa Amazon masih menghapus barang-barang yang terkait simpatisan fanatik Hiteler dari gudangnya.

"Penjual diharapkan mematuhi kebijakan kami, dan kami segera menyelidiki setiap pelanggaran yang dilaporkan," kata seorang juru bicara Amazon kepada Business Insider. "Item yang direferensikan oleh Perwakilan Ellison sebelumnya ditinjau, dan kami menghapus yang melanggar kebijakan kami jauh sebelum kami menerima suratnya," jelasnya.

Ditempat lain, lebih separuh warga Jerman yang disurvei dalam jajak pendapat bulanan lembaga jajak pendapat Infratest Dimap baru baru ini - mengklasifikasikan rasisme sebagai penyakit sosial utama. Pada saat yang sama, mereka mengatakan masalah-masalah sosial lain lebih penting daripada isu pencari suaka dan pengungsi.

64 persen warga Jerman melihat rasisme sebagai masalah "besar" sampai "sangat besar". Lebih 50 persen menganggap rasisme sebagai penyakit sosial utama, tapi bukan isu terpenting.

Namun dalam pengusutan meminimaliser kebangkitan kelompok neo-Nazi NSU sejak 2011, polisi Jerman mengamankan "daftar musuh" yang memuat sekitar 25 ribu nama, lengkap dengan alamat dan nomor telepon. Data-data "daftar musuh" ekstrem kanan itu dikumpulkan polisi dalam berbagai aksi penggeledahan yang dilakukan ketika mengusut kasus sel teror ekstrem kanan NSU, yang sudah membunuh 11 orang tersebut, secara kebetulan terungkap.

Pemerintah Jerman dan polisi juga membenarkan adanya "daftar musuh" yang disusun kelompok ekstrem kanan, ketika menjawab pertanyaan dari fraksi Partai Kiri 'Die Linke' dalam kerangka hak atas informasi.

0 Response to "Amazon Tendang Atribut Propaganda neo-NAZI dari Tokonya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel