Perangi Penyebar Hoax, Facebook Akuisisi Bloomsbury AI Asal London
4 July 2018
Add Comment
Facebook is reportedly acquiring London-based startup Bloomsbury AI that has developed natural language processing (NLP)
Facebook dilaporkan mengakuisisi startup yang berbasis di London, Bloomsbury AI yang telah mengembangkan teknologi natural language processing (NLP) untuk membantu mesin menjawab pertanyaan mpunya.
Menurut sebuah laporan di Techcrunch pada hari Senin, "beberapa sumber mengatakan Facebook membayar antara $23 juta dan $30 juta untuk mengakuisisi Bloomsbury AI tersebut".
Raksasa media sosial itu bertujuan untuk menyebarkan teknologi kecerdasan buatan Bloomsbury untuk bekerja memerangi berita palsu alias hoax, tambah laporan itu.
Facebook baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menggunakan AI untuk menghapus postingan dari platformnya yang terkait kampanye kebencian, pornografi, kekerasan grafis, konten terorris, spam, akun palsu, dan postingan yang menyangkut bunuh diri.
"Kami memandang AI sebagai teknologi dasar, dan kami telah melakukan investasi mendalam dalam memajukan seni-rupa melalui penelitian yang diarahkan ilmuwan," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Pada konferensi pengembang F8 pada bulan Mei, tim riset dan rekayasa AI Facebook berbagi terobosan baru-baru ini: tim berhasil melatih sistem pengenalan citra pada satu set data dari 3,5 miliar foto yang tersedia untuk publik, menggunakan tagar (#) pada foto-foto tersebut sebagai ganti anotasi manusia.
Setelah melakukan investasi mendalam dalam teknologi AI, Facebook juga mengumumkan versi berikutnya dari kerangka AI open-source untuk pengembang.
Menurut sebuah laporan di Techcrunch pada hari Senin, "beberapa sumber mengatakan Facebook membayar antara $23 juta dan $30 juta untuk mengakuisisi Bloomsbury AI tersebut".
Raksasa media sosial itu bertujuan untuk menyebarkan teknologi kecerdasan buatan Bloomsbury untuk bekerja memerangi berita palsu alias hoax, tambah laporan itu.
Facebook baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menggunakan AI untuk menghapus postingan dari platformnya yang terkait kampanye kebencian, pornografi, kekerasan grafis, konten terorris, spam, akun palsu, dan postingan yang menyangkut bunuh diri.
"Kami memandang AI sebagai teknologi dasar, dan kami telah melakukan investasi mendalam dalam memajukan seni-rupa melalui penelitian yang diarahkan ilmuwan," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Pada konferensi pengembang F8 pada bulan Mei, tim riset dan rekayasa AI Facebook berbagi terobosan baru-baru ini: tim berhasil melatih sistem pengenalan citra pada satu set data dari 3,5 miliar foto yang tersedia untuk publik, menggunakan tagar (#) pada foto-foto tersebut sebagai ganti anotasi manusia.
Setelah melakukan investasi mendalam dalam teknologi AI, Facebook juga mengumumkan versi berikutnya dari kerangka AI open-source untuk pengembang.
0 Response to "Perangi Penyebar Hoax, Facebook Akuisisi Bloomsbury AI Asal London"
Post a Comment