Meski Pertumbuhan Ekstrim 88 persen! Qi 2018 Xiaomi Merugi
14 June 2018
Add Comment
Menjelang penawaran saham umum perdana (IPO), Xiaomi telah mengungkapkan penjualan ponsel cerdasnya meningkat secara signifikan selama kuartal pertama (Q1) 2018. Namun peningkatan itu masih gagal menghasilkan laba.
Dilansir dari laman Androidauthority , pabrikan handset murah itu tidak menyebutkan angka pengiriman pastinya. Mereka hanya melihat adanya pertumbuhan ekstrim 88% selama tiga bulan pertama tahun ini.
Counterpoint Research baru-baru ini memperkirakan adanya pengiriman 28,1 juta ponsel Xiaomi selama Q1. Capaian ini memberikan Xiaomi pangsa pasar global sebesar 8%.
Di samping berbagai divisi lainnya, memungkinkan perusahaan itu pemasukan USD5,3 miliar selama periode tersebut. Meskipun margin tipis Xiaomi dan berbagai biaya sekali pakai pada akhirnya menyebabkan kerugian USD1,09 miliar untuk kuartal tersebut.
Dengan memecah keuangan perusahaan, terungkap bahwa berbeda dengan pertumbuhan yang dilihat oleh bisnis ponsel cerdas, kontribusi keseluruhannya terhadap perusahaan benar-benar menurun. Penjualan seluler hanya menghasilkan 67,5% pendapatan selama periode tersebut.
Sebagai perbandingan, tahun lalu capaian kontribusinya lebih dari 70%. Ke depan, Xiaomi berencana menggunakan hingga 40% dari uang yang diperoleh melalui IPO untuk memasuki atau memperkuat posisi merek di Eropa dan Asia Tenggara dengan fokus besar pada smartphone-nya.
Dengan Merugi di awal tahun, Xiaomi siap guyur pasar smartphone Asia Tenggara dengan ponsel terbarunya Redmi Note 5.
Dilansir dari laman Androidauthority , pabrikan handset murah itu tidak menyebutkan angka pengiriman pastinya. Mereka hanya melihat adanya pertumbuhan ekstrim 88% selama tiga bulan pertama tahun ini.
Counterpoint Research baru-baru ini memperkirakan adanya pengiriman 28,1 juta ponsel Xiaomi selama Q1. Capaian ini memberikan Xiaomi pangsa pasar global sebesar 8%.
Di samping berbagai divisi lainnya, memungkinkan perusahaan itu pemasukan USD5,3 miliar selama periode tersebut. Meskipun margin tipis Xiaomi dan berbagai biaya sekali pakai pada akhirnya menyebabkan kerugian USD1,09 miliar untuk kuartal tersebut.
Dengan memecah keuangan perusahaan, terungkap bahwa berbeda dengan pertumbuhan yang dilihat oleh bisnis ponsel cerdas, kontribusi keseluruhannya terhadap perusahaan benar-benar menurun. Penjualan seluler hanya menghasilkan 67,5% pendapatan selama periode tersebut.
Sebagai perbandingan, tahun lalu capaian kontribusinya lebih dari 70%. Ke depan, Xiaomi berencana menggunakan hingga 40% dari uang yang diperoleh melalui IPO untuk memasuki atau memperkuat posisi merek di Eropa dan Asia Tenggara dengan fokus besar pada smartphone-nya.
Dengan Merugi di awal tahun, Xiaomi siap guyur pasar smartphone Asia Tenggara dengan ponsel terbarunya Redmi Note 5.
0 Response to "Meski Pertumbuhan Ekstrim 88 persen! Qi 2018 Xiaomi Merugi"
Post a Comment