Instagram Uji Fitur Posting Ulang Stories dan Pesaing Snapchat Discover

Instagram tengah menguji fitur untuk memposting ulang Stories alias Regram. Jadi, pengguna yang disebut (mention) dalam Stories seseorang, memiliki pilihan untuk memposting ulang Stories tersebut. Tapi fitur posting ulang ini hanya bisa dilakukan pada Stories yang diunggah untuk publik.

Sebelum mengunggah ulang Stories itu, pengguna bisa mengeditnya terlebih dulu. Pengguna bisa menambahkan stiker, komentar, juga foto. Fitur ini baru diuji kepada sebagian kecil pengguna.

"Kami selalu mengetes berbagai cara untuk memudahkan [pengguna] berbagi momen dengan teman mereka di Instagram," jelas juru bicara Instagram seperti dikutip dari TechCrunch.

Jika pengguna tak ingin ada yang memposting ulang Storiesnya, ini bisa dilakukan lewat pengaturan Setting.

Tanpa fitur membagi ulang ini pun pengguna sebenarnya bisa memposting ulang Stories orang lain dengan menangkap layar dan mengeposkannya di Stories mereka.

Sebelumnya, Instagram sempat diisukan akan membawa fitur serupa untuk membagi ulang posting seseorang di linimasa Instagram. Tapi hingga saat ini rumor tersebut tidak terbukti atau Instagram batal meluncurkan fitur tersebut.

Selain masih dari sumber yang sama mengutip Wall Street Journal melaporkan Instagram sedang mempersiapkan untuk memperkenalkan rumah untuk video berdurasi lebih panjang - pesaing YouTube dan pengambilannya ala di Snapchat Discover.

Menurut berbagai sumber, Instagram akan menawarkan ruang khusus yang menampilkan acara-acara tertulis, video musik, dan lebih banyak lagi dalam resolusi 4K yang berorientasi vertikal, full-screen, high-def. Instagram telah bertemu dengan bintang media sosial dan penerbit konten untuk mencari tahu bagaimana saluran video mereka di tempat lain akan bekerja dalam aplikasinya. Ini juga mengantarkan mitra peluncuran untuk pengumuman upaya video berdurasi panjang yang dijadwalkan untuk tanggal 20 Juni. Pengguna instagram rata-rata akan dapat mengunggah video yang lebih panjang juga, di luar batas 60 detik saat ini, dengan monetisasi untuk saluran.

Instagram berniat untuk akhirnya membiarkan pembuat dan penerbit mendapatkan uang dari video yang lebih panjang, meskipun belum menyelesaikan bagaimana menyertai iklan seperti pra-putar dan paruh-waktu atau perpecahan pendapatan akan berhasil. Itu tidak membayar pembuat konten di depan untuk acara seperti Facebook Watch, juga. Namun masing-masing video akan menampilkan opsi gesek untuk membuka tautan, yang dapat digunakan pembuat konten untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web, toko e-commerce, atau tiket acara. Berkat jumlah pengguna aktif 800 juta-plus instagram, bagian video bisa menjadi alat pemasaran yang kuat di luar menghasilkan uang bagi pembuat konten secara langsung.

Bagian video berdurasi panjang akan menyoroti koleksi video populer, dan memberikan opsi "“continue watching” karena pengguna mungkin melihat klip panjang selama beberapa sesi. Pengguna juga akan melihat klip berdurasi panjang yang ditampilkan di profil penulis di dekat Highlights Stories. Pembuat konten tidak dapat mengambil dan memposting video berdurasi panjang, karena bagian ini hanya mengizinkan pengunggahan video yang sudah dibuat sebelumnya.

Share this post