Apple Mulai Berbenah Fitur macOS Lewat "Mojave"
18 June 2018
Add Comment
Apple yang mengungkapkan macOS barunya berjuluk "Mojave" pada Keynote WWDC 2018 baru-baru ini, dengan beberapa fitur yang tidak dimiliki macOS sebelumnya . Pada Mojave, terdapat fitur Dark Mode baru yang akan merubah dekstop supaya terlihat berbeda, terfokus kepada konten yang sedang dikerjakan.
Kemudian fitur Stack, yang akan membantu pengguna untuk merapikan tampilan desktop ketika banyak pekerjaan berserakan. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengerjakan pekerjaan lain dengan lebih leluasa. Stack akan mengumpulkan beberapa file menjadi satu grup terpisah.
Tidak berhenti disana, beberapa aplikasi yang awalnya hanya tersedia untuk iOS juga mulai diboyong ke Mac. Aplikasi termasuk News, Stocks, Voice Memos, dan Home sekarang tersedia di Mac untuk pertama kalinya.
FaceTime juga akhirnya mendapat perubahan yang signifikan. Kini kamu bersama banyak teman lainnya bisa melakukan FaceTime bersama. Sebelumnya, FaceTime hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja, tetapi kini FaceTime grup mendukung hingga 32 orang peserta.
Di lain sisi, Mac App Store yang telah lama tertinggal dan menoreh banyak kritikan pedas dari banyak kalangan, mulai mendapatkan perhatian. Apple mengubah total desain dan bagaimana Mac App Store bekerja, memungkinkan banyak pengembang untuk membuat aplikasinya lebih terlihat oleh pengguna.
Perubahan ini disambut dengan terbuka oleh pesaing berat Apple, yaitu Microsoft sendiri, yang kabarnya akan menghadirkan Microsoft 365 di Mac App Store terbaru. Adobe dan pengembang besar lainnya tidak mau kalah dengan memasukkan aplikasi utamanya di Mac App Store. Saat ini macOS Mojave baru tersedia untuk dicoba oleh Apple Developer dan dilanjutkan rilis untuk Public Beta. Pengguna umum yang ingin menikmati versi final dari macOS Mojave, mesti bersabar menunggu hingga musim gugur tahun ini alias sekitar bulan September mendatang bersama brand baru lain-nya.
Kemudian fitur Stack, yang akan membantu pengguna untuk merapikan tampilan desktop ketika banyak pekerjaan berserakan. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengerjakan pekerjaan lain dengan lebih leluasa. Stack akan mengumpulkan beberapa file menjadi satu grup terpisah.
Tidak berhenti disana, beberapa aplikasi yang awalnya hanya tersedia untuk iOS juga mulai diboyong ke Mac. Aplikasi termasuk News, Stocks, Voice Memos, dan Home sekarang tersedia di Mac untuk pertama kalinya.
FaceTime juga akhirnya mendapat perubahan yang signifikan. Kini kamu bersama banyak teman lainnya bisa melakukan FaceTime bersama. Sebelumnya, FaceTime hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja, tetapi kini FaceTime grup mendukung hingga 32 orang peserta.
Di lain sisi, Mac App Store yang telah lama tertinggal dan menoreh banyak kritikan pedas dari banyak kalangan, mulai mendapatkan perhatian. Apple mengubah total desain dan bagaimana Mac App Store bekerja, memungkinkan banyak pengembang untuk membuat aplikasinya lebih terlihat oleh pengguna.
Perubahan ini disambut dengan terbuka oleh pesaing berat Apple, yaitu Microsoft sendiri, yang kabarnya akan menghadirkan Microsoft 365 di Mac App Store terbaru. Adobe dan pengembang besar lainnya tidak mau kalah dengan memasukkan aplikasi utamanya di Mac App Store. Saat ini macOS Mojave baru tersedia untuk dicoba oleh Apple Developer dan dilanjutkan rilis untuk Public Beta. Pengguna umum yang ingin menikmati versi final dari macOS Mojave, mesti bersabar menunggu hingga musim gugur tahun ini alias sekitar bulan September mendatang bersama brand baru lain-nya.
0 Response to "Apple Mulai Berbenah Fitur macOS Lewat "Mojave""
Post a Comment