Mangkir Apple Bayar! Keuangan Q4 Qualcomm Hampir Terjungkal?

Qualcomm melaporkan pendapatan kuartal keempat full tahunan kemarin dan bahwa ini dibayang-bayangi oleh perselisihan hukum yang sedang berlangsung dengan Apple, pendapatan dianalogikan hampir duduk dikursi belakang alias merosot dari standar yang ditetapkan Wall Steet.

Untuk Qualcomm, ada begitu banyak tornado eksternal yang berputar-putar di sekitar bisnisnya-mulai dari perang paten dengan Apple berlanjut bergerak lambat tawaran untuk memperoleh perusahaan NXP Semiconductors dengan jumlah harga akuisisi fantastik --bahwa keuangannya chipmaker populer itu hampir terjungkal.

Menurut LATimes, jadi meskipun raksasa teknologi seluler yang berbasis di San Diego itu dikirim padat hasil untuk revenue fiskal kuartal keempat (Q4 2017) kemarin, analis Wall Street mencari update dari eksekutif perusahaan pada pertanyaan yang lebih besar atau rincian lansung lewat investigasi.

Mereka termasuk profil tinggi tuntutan hukum dengan Apple atas royalti paten; potensi penundaan dan negosiasi ulang  terhadap harga akuisisi $38 milyar diusulkan untuk mendapatkan perusahaan NXP Semiconductors; status hukum banding merambat pada denda dari regualtor anti-monopoli global; dan prospek Apple membolos/mangkir melakukan pembayaran pada pengguaan chipset Qualcomm dari masa depan iPhone.

Ada sebagian jawaban untuk beberapa pertanyaan ini, khususnya mengenai akuisisi NXP- Qualcomm setuju untuk membeli NXP Semiconductors senilai sekitar USD38 miliar (Rp496 triliun) akhir tahun lalu. Selain masalah hukum dalam meraih headline sengketa dengan Apple, Qualcomm tampaknya siap untuk sebuah perjuangan panjang.

"Kami tetap fokus untuk mempertahankan bisnis kami dan kami Invensi paten untuk jangka panjang," kata Chief Executive Steve Mollenkopf dalam panggilan konferensi dengan analis Wall Street.

Untuk fiskal kuartal keempat berakhir 25 September, Qualcomm melaporkan pendapatan sebesar $5,9 miliar dan laba bersih sebesar $200 juta, atau 11 sen per saham, diktakan itu di bawah prinsip umumnya akuntansi yang berlaku.

Itu adalah turun dari $6,2 miliar dalam pendapatan dan pendapatan $1,6 milyar, atau $1,07 per saham, untuk kalkulasi yang sama pada kuartal tahun lalu.

Penurunan revenue diketahui berasal dari pemotongan pembayaran royalti paten Apple untuk Qualcomm awal musim semi ini sebagai hasil dari kesepakan hukum perusahaan – yang telah memotong pendapatan seperempat Qualcomm berada sekitar $500 juta.

Juga jika Qualcomm sebelumnya diperkirakan GAAP pendapatan dari 55 sen untuk 65 sen per saham pada kuartal keempat tahun ini, tetapi bahwa prediksi digelincirkan oleh biaya $778 juta (52 sen per saham) untuk denda yang dikenakan oleh Taiwan Fair Trade Commission bulan lalu.

Qualcomm berniat untuk mengajukan gugatan banding di pengadilan — menimbulkan kekhawatiran mengenai hak proses.

Qualcomm akan mengalahkan target pendapatan tanpa denda Taiwan, dan pendapatan untuk kuartal datang atas $5,8 milyar diprediksi oleh analis Wall Street.

Penjualan chip yang sangat kuat untuk setiap kuartal, berkat peningkatan adopsi dari pembuat smartphone di Cina dan 25 persen keuntungan dalam penjualan untuk industri di luar smartphone, seperti Otomotif, Internet of Things dan Network.

Pertikaian dengan Apple tampaknya terbebani paten lisensi bisnis Qualcomm, yang merupakan account untuk sebagian besar keuntungan perusahaan.

Pembuat smartphone besar yang disebutkan kedua juga tidak membayar biaya lisensi paten kepada Qualcomm. Negosiasi terus tapi tidak ada gugatan diajukan pada saat ini.

Untuk tahun fiskal penuh, Qualcomm melaporkan pendapatan sebesar $23.2 miliar, 1 persen dari 2016.

Pendapatan bersih datang pada $2,5 miliar, atau $1,65 per saham, dibandingkan dengan $5.7 miliar tahun sebelumnya.

Beberapa penilaian yang besar terhadap perusahaan menyakiti profitabilitas untuk tahun ini. baik dari regulator anti-monopoli Korea Selatan di kisaran denda $927 Juta, penurunan $940 juta dalam pendapatan setelah kehilangan arbitrase sengketa dengan Blackberry dan besar denda regulator Taiwan. Selain melayangkan banding di Taiwan, Qualcomm menarik pengadilan Korea Selatan.

Akuisisi NXP Semiconductors Oktober tahun 2016 lalu, kesepakatan transformatif yang akan menjadikan keragaman bisnis Qualcomm Semiconductorr di otomotif, secure payments, IoT dan industri lainnya diluar smartphone, dijadwalkan selesai akhir tahun ini.

Meskipun kesepakatan telah disetujui oleh lima negara, itu masih menunggu izin dari regulator di Eropa, Cina, Korea Selatan dan Jepang.

Mollenkopf mengatakan sementara perusahaan terus bekerja untuk menyelesaikan kesepakatan pada akhir tahun kalender 2017, transaksi dapat masuk ke awal 2018.

Analisis untuk Qualcomm mungkin harus membayar harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan NXP daripada $110 per saham yang kedua perusahaan telah membuat kesepakan itu tahun lalu - sebagian karena kinerja yang kuat dan aktivis pemegang saham NXP's Semiconductors yang melobi untuk lebih banyak mendapatkan harga.

Setidaknya untuk saat ini, Qualcomm tidak berbicara tentang pembayaran lebih. "Bersama dengan NXP, kami terus melihat ini sebagai sebuah kesepakatan yang menarik untuk pemegang saham maupun pemegang saham NXP $110 per saham," kata Mollenkopf.

Ke depan-nya, Qualcomm mengharapkan fiskal kuartal pertama penjualan $5,5 milyar untuk $6.3 milyar, dan GAAP pendapatan per share dari 63 sen untuk 73 sen.

Seperti di laporkan LATimes Qualcomm telah merilis hasil kemarin setelah pasar ditutup. Saham berakhir perdagangan atas 4,8 persen di $53.46 di Bursa Nasdaq.

Share this post