Google Project Loon Sukses push 100.000 Warga Puerto Rico Koneksi Internet
9 November 2017
Add Comment
Alphabet perusahaan induk Google dengan Project Loon yang bulan lalu bermitra dengan AT&T dan T-Mobile untuk membawa konektivitas LTE pada penduduk Puerto Rico pasca dilanda bencana angin puting beliung, mengatakan balon-balon gass udara dengan muatan internet itu sudah dinikmati setidkanya 100.000 penduduk di pulau itu bisa berkomunikasi normal kembali.
Porsi yang signifikan untuk warga Puerto Riko meski pemulihan jaringan ini masih tanpa penerimaan menara sel, untuk wilayah yang masih berjuang dalam memulihkan jaringan komunikasi dari dampak badai Maria bulan lalu. Berdasarkan laporan terkini dari Federal Communications Commission (FCC )Amerika mengatakan sebelumnya bahwa ada hampir 44 persen dari situs sel Puerto Riko masih keluar dari layanan komunikasi.
"Dalam masa krisis, mampu berkomunikasi dengan orang yang dicintai, Layanan darurat dan informasi penting adalah kunci. Kami berharap bahwa konektivitasProject Loon telah memberikan bantuan lebih dari beberapa pekan terakhir, dan ingin mengucapkan terima kasih kepda mitra AT&T, T-Mobile, dan pemerintah yang membuat upaya-upaya ini mungkin, " kata Alastair Westgarth, Leader Project Loon Google, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Sementara 100.000 metrik yang mengesankan sendiri, Puerto Riko adalah sebuah pulau yang dihuni mhampir 3.5 juta jiwa. Peta dirilis hari ini oleh FCC menunjukkan bahwa sebagian besar Kabupaten di pulau ini masih memiliki antara 20 dan 60 persen dari sel menara dari layanan. Hanya empat Kabupaten melaporkan hanya 1 sampai 20 persen dari situs sel dari layanan yang tersedia saat ini, sementara ada lebih dari 80 persen dari situs sel mereka tumbang karena badai angin puitng beliung.
Jadi sementara Google Loon pasti membantu pemerintah Puerto Riko mendapatkan lebih banyak warga online, ada banyak infrastruktur pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan seluruh pulau kembali online dan berhubungan dengan dunia luar.
Seperti diketahui, pada tahun 2014 Google meluncurkan Project Loon, sebuah upaya menyediakan akses internet ke wilayah terpencil. Proyek ini menggunakan balon yang ditempatkan di stratosfer, pada ketinggian sekitar 20km untuk menciptakan jaringan nirkabel dengan kecepatan 3G yang sekarang telah berevolusi menjadi LTE 4G, sehingga dapat memancarkan sinyal Wi-Fi untuk dimanfaatkan area sekitarnya. Proyek ini telah dirintis sejak 2008, dan tujuan Google tentu saja akses lebih luas untuk mesin pencarinya.
Namun project loon ini sempat berbenturan dengan proyek yang dirintis oleh Microsoft disebut White Space. Yang mana juga menyediakan akses internet untuk daerah terpencil, utamanya Afrika. Proyek White Space ini memanfaatkan frekuensi televisi tak terpakai antara 54 MHz dan 698 MHz yang nantinya dimanfaatkan untuk sinyal jaringan pendek. Microsoft bahkan memiliki izin resmi dengan beberapa pemerintahan dalam proyek White Space ini, seperti AS, Inggris, Kanada, Kenya, dan Namibia. [ FCC | Via ]
0 Response to "Google Project Loon Sukses push 100.000 Warga Puerto Rico Koneksi Internet"
Post a Comment