Fatal? Kali ini Qualcomm Gugat Apple Terkait Perangkat Lunak

Perseteruan Qualcomm dan Apple kembali berlangsung. Dimana produsen chip smartphone paling populer sejagat itu telah mengajukan gugatan baru terhadap pembuat iPhone, dan ini bisa menjadi cukup buruk bagi Apple jika tuduhan Qualcomm terbukti benar terkait software.

Qualcomm mengatakan apa yang dilakukan Apple dengan" leverage komersial" permintaan "akses" belum pernah terjadi sebelumnya terkait perangkat lunak sangat berharga dan sangat rahasia, termasuk kode sumber". Kita berbicara modem firmware, dengan cara - Apple telah membeli mobile data modem dari Qualcomm selama bertahun-tahun. Di integrasikan pada iPhone 7, namun, Apple juga telah mulai menggunakan modems Intel untuk beberapa batch.

Posisi Intel penting dalam gugatan baru ini, karena apa yang Apple tampaknya lakukan dengan informasi itu berasal dari teknologi Qualcomm mengenai modem firmware adalah pembuat iPhone itu berbagi dengan Intel - Yang notabene salah satu pesaing terbesar Qualcomm. Berikut adalah potongan yang paling penting dari pengajuan gugatan dilansir Bloomberg :

"Qualcomm's proprietary implementation of this communication protocol is not dictated by any standard and it contains Qualcomm's highly confidential trade secrets. Apple, however, included in the "CC'd Persons" distribution list for this request an engineer from Intel (a competitive vendor) and an Apple engineer working with that competitive vendor."

Jika tuduhan ini terbukti benar, Apple mungkin harus membayar sejumlah besar uang tunai Qualcomm pelanggaran. Produsen chip mengatakan pembuat smartphone gagal untuk mematuhi syarat-syarat lisensi perangkat lunak, dan dengan demikian itu adalah menggugat untuk pelanggaran kontrak. Ia juga mengklaim bahwa Apple tidak memungkinkan audit untuk meninjau bagaimana menangani perangkat lunak, kewajiban yang termasuk dalam kontrak antara kedua perusahaan.

Setelan ini baru datang hanya hari setelah terungkap bahwa Apple berencana untuk berhenti membeli modem dari Qualcomm untuk iPhone dan iPads 2018. Jika hal ini benar-benar terjadi, itu akan memotong pendapatan para pembuat chip sekitar 7,5%.

Jika sebelumnya Qualcomm meminta otoritas Tiongkok untuk memblokir penjualan iPhone, bisa jadi kekesalan chipmaker terhadap Apple yang bersilat lidah dalam pembayaran royalti paten intelektual Qualcomm yang merekan integrasikan pada iPhone yang tampaknya bukan saja Hardware. [ Via ]

Share this post