Salip Apple! Samsung Patenkan Terobosan Baru Pingisian Nirkabel

"Mengucapkan selamat tinggal kepada kabel kusut charger kompensional dan kabel pengisian hilang " Itulah yang dikatakan Samsung setelah meluncurkan perangkat Wireless Charger Tray untuk model (EP-PA710TBUGUS) - desain memanfaatkan teknologi Qi standar global untuk wireless charging yang menghilangkan kebutuhan anda tidak perlu lagi untuk meraba-raba dengan charger berkabel setiap kali Anda ingin mengisi perangkat Anda.

Wireless Charger Tray adalah unit multi pengisian nirkabel yang memungkinkan Anda untuk mengisi dua perangkat sekaligus atau lebih dan Qi yang telah bersertifikat Wireless Power Consortium (WPC). Pengisian dimulai segera setelah Anda menempatkan sebuah perangkat berkemampuan pengisian nirkabel Anda di atas nampan/pad/charging station. Disamping Anda pun dapat menggunakan port USBType-C pada charging station untuk biaya total tiga perangkat pada waktu yang sama.

Saat melakukan pengisian dua perangkat (maksimum 5Watt), Anda dapat juga mengisi telepon Anda, atau aksesoris lain-nya atau seperti speaker pintar portable yang kompatibel dengan perangkat charger nirkabel (hingga 2.5W) menggunakan port USB pengisian yang tersedia pada charging station.

Samsung Wireless Charger Tray (EP-PA710TBUGUS) saat ini tersedia dalam warna hitam kompatibel dengan smartphone Galaxy S7, Galaxy S7 edge, GS6 edge, GS6, GS6 edge+, Note5 dan lain-lain serta datang dengan dimensi 7.94" x 0.70" x 3.06" dibanderol harga $50 atau setara Rp.678 ribu.

Meskipun dalam beberapa implementasi dari pengisian induktif (seperti standar Qi), perangkat mobile harus dibiarkan pada pad, dan dengan demikian tidak dapat dipindahkan atau mudah dioprasikan saat pengisian berlansung?.

Tetapi Samsung telah terjun terlebih dahulu dengan solusi pengisian nirkabel selama bertahun-tahun sebelum perusahaan pesaing seperti Apple baru menginjakkan kaki di pintu untuk membuat standar charger nirkabel yang akan diadopsi. Selain Apple diketahui telah mengakuisisi sebuah perusahaan asal Selandia Baru bergerak dengan teknologi pengisian nirkabel.

Bahkan telah terkuak terobosan sebuah aplikasi paten yang diajukan oleh Samsung untuk USPTO mengungkapkan daya nirkabel ganda yang dapat mengisi lebih dari satu perangkat di waktu menggunakan dua metode yang berbeda dari pengisian magnetik. Menurut dokumen paten dikutip Phone Arena , pengisi daya nirkabel yang dual menggunakan resonansi magnetik dan induksi magnetik pengisian di produk yang sama. Samsung saat ini baru sebatas menggunakan teknologi pad charger berkempuan pengisian multi perangkat mempekerjakan hanya induksi magnetik. Pad akan menentukan perangkat yang sedang ditempatkan di atasnya, dan secara otomatis menggunakan metode pengisian magnetik yang tepat untuk me-refresh dan mengisi baterai.

Resonansi magnetik pengisian dianggap sebagai metode yang lebih maju antara keduanya. Induksi magnetik membutuhkan pemancar (pengisian pad) harus ditempatkan tidak lebih dari 7mm dari penerima (smartphone). Dengan resonansi magnetik, pengisian pad dan handset tidak harus dekat dengan satu sama lain.

Kita bisa melihatSamsung memperkenalkan pad pengisian nirkabel terbaru pada bulan Februari ketika Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ diharapkan untuk menjadi resmi. [ PatentlyMobile ]

Share this post