Komisi Uni Eropa: Apple Terus Memanfaatkan Keuntungan ilegal Lewat Irlandia

Komisi Uni Eropa mengambil tindakan kerana hukum terhadap Irlandia - sorot Apple untuk European Court of Justice atas kegagalan negara bagian untuk memulihkan pajak mangkrak hingga 11.5 milyar Euro karena dari bisnis Apple Inc.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Apple telah diperintahkan untuk membayar pajak ke Irlandia 13 miliar euro setelah lebih dari satu dekade underpayment .... seperti rendahnya pembayran pajak pada keuntungan yang Komisi UEmemerintah itu sebagai bantuan financial negara.

Namun, Irlandia mencoba untuk melawan keputusan uni eropa, takut itu mungkin akan memaksa keluar beberapa perusahaan multinasional yang telah menyiapkan perusahaan shell di negara Uni Eropa untuk memperoleh manfaat dari aturan pajak.

Sementara competition watchdog unieropa menampar negara dengan batas waktu 3 Januari tahun ini, Republik Irlandia tidak lebih dekat untuk menyapu dalam dana dan hanya diharapkan memberi petunjuk jumlah persisnya bantuan ini dished Apple untuk Maret 2018.

Itu datang sebagai Komisi mengambil babatan ganda terhadap industri teknolog dimana arahan Amazon dengan bill 250 juta Uuro (£221.5 milion) dalam pengembalian pajak setelah menyatakan bahwa perusahaan taat pajak menangani Luxembourg melanggar peraturan negara bantuan.

'Lebih dari satu tahun setelah komisi mengadopsi keputusan ini, Irlandia masih belum pulih secara financial, juga tidak pada bagian variabel cost,' EU Competition Commissioner Margrethe Vestager mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin, dikutip dari Dailymail .

" Kita tentunya mengerti bahwa pemulihan dalam kasus tertentu mungkin lebih kompleks daripada orang lain, dan kami selalu siap membantu. Tetapi negara-negara anggota perlu membuat kemajuan yang cukup untuk memulihkan kompetisi,' katanya.

Lebih lanjut komisi uni eropa itu mengatakan bahwa sampai bantuan pulih, Apple terus memanfaatkan keuntungan ilegal.

Departemen Keuangan Irlandia menggambarkan keputusan Uni Eropa untuk menyeret negara bagian tersebut bersma Apple ke rana hukum sebagai 'sangat disesalkan' dalam sebuah pernyataan.

'Hal ini sangat disesalkan bahwa Komisi telah mengambil tindakan ini, terutama terkait dengan kasus dengan jumlah besar-besaran pemulihan tersebut,' Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Apple membajak semua non-AS penjualan melalui Irlandia, di mana Uni Eropa mengatakan telah membayar tarif pajak hiper-rendah. Sebagian besar keuntungan kemudian dikirim lepas pantai dimana pajak tidak dibayar, dengan beberapa pergi ke Amerika untuk penelitian dan pengembangan.

' Pejabat Irlandia dan para ahli telah terlibat dalam kerja intensif untuk memastikan bahwa negara sesuai dengan semua kewajibannya pemulihan secepat mungkin, dan telah di konstan kontak dengan Komisi Eropa dan Apple pada semua aspek dari proses ini untuk setiap tahun.'

Irlandia, menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, biaya tingkat pada pajak perusahaan sebesar 12,5 persen - kurang dari setengah aturan yang di tetapkan di Eropa dan hampir sepertiga suku bunga AS dari 35 persen.

Ini memfasilitasi penggunaan kompleks perusahaan shell yang membantu Apple dan puluhan lainnya perusahaan global berteknologi tinggi , termasuk Amazon dan Google, membayar jauh lebih sedikit di non-US penjualan barang dan jasa.

Apple hari ini adalah majikan pribadi terbesar di Republik Irlandia terbesar kedua kota, Cork, dengan tenaga kerja yang melebihi 5.500.

Ekonom memperkirakan Apple Cork operasi pompa sekitar 16 miliar euro (£14 .2bn) setiap tahun di gaji, pajak dan investasi ke dalam ekonomi Irlandia, namun pembayaran pajak dianggap kongklikong!

Share this post