Iklan Google Diantara Apple dan Microsoft

Penerimaan dan keuntungan Google datang dari App Store dan Search, secara spesifik berasal dari iklan. Bahkan 90% pendapatan Google adalah dari iklan. Dengan adanya produk Microsoft di banyak perangkat Android, bahkan upaya Microsoft untuk menyatukan OS dalam Windows 10, tentu saja ini merupakan ancaman langsung terhadap pendapatan iklan Google maka tak heran perusahaan raksasa internet ini lebih asyik merapat ke Apple yang bertingkah lewat update peramban web Safari.

Satu contoh sederhana saja, ketika seseorang dengan perangkat Android mengakses Cortana, maka secara otomatis mesin pencari Bing terakses, dan ini berarti mengurangi potensi pendapatan Google dari iklan. Jelas bahwa Microsoft menjadi penantang terbesar dalam penghasilan iklan milik Google secara lansung.

Sementara laporan perusahaan induk Google Alphabet mengalahkan perkiraan hasil kuartal ketiga pekan ini, menarik di $27.77 miliar dalam pendapatan, perusahaan secara bersamaan memperingatkan biaya akuisisi lalu lintas yang lebih tinggi-mungkin pendukung mengklaim bahwa itu adalah membayar Apple lebih untuk opsi default dalam mesin pencarian peramban Safari.

Lalu lintas akuisisi belanja naik dari $2,62 milyar tahun lalu 3.1 milyar, menurut Business Insider . Sebagai persentase dari pendapatan iklan, yang dari 21 persen untuk 23 persen. Selain peningkatan pendapatan Google juga lewat penjualan hardware termasuk pixel 2 yang sebelumnyajuga kami publikasikan.

CFO Ruth Porat tidak secara eksplisit menyalahkan perubahan pada Apple, tetapi melakukan link untuk pergeseran ke mobile dan " mengubah perjanjian mitra ."

Penempatan Google sebagai default Web Cari pilihan pada iPhone dan iPads menghasilkan jumlah tinggi pendapatan iklan perusahaan mungkin tidak bersedia untuk mengorbankan. Jika demikian, yang mungkin bisa terjadi memungkinkan Apple untuk menaikkan biaya setinggi rasanya Google mampu membayar. Pada bulan Agustus, analis Bernstein A.M Sacconaghi JR via CNBC memperkirakan bahwa Google mungkin sekarang harus membayar Apple sekitar $3 miliar per tahun. 2014, jumlah itu adalah hanya $1 milyar.

Sebaliknya, sementara pengguna peramban Safari memiliki tiga pilihan pencarian lainnya — Bing, Yahoo, dan DuckDuckGo-Google adalah jauh berada diatas angin sebagai mesin pencari paling populer di sebagian besar negara kecuali Cina yang notabene anti Google, meski di integrasi pada bran lokal .

Baru-baru ini Techcrunch melaporkan, Apple sepakat bersama Google membuat Google default untuk pencarian Web melalui Siri, iOS dan macOS, yang bergeser dari Bing.

Namun tampaknya penekasan khusus yang Apple lakukan September lalu dimana iklan industri mengeluh Apple Safari update 'sepihak dan berat tangan' terhadap pelacakan. Perusahaan menjepit pada pengguna berbasis cookies tracking, untuk konsentrasi banyak pihak di industri periklanan secara tidak lansung menampar Google?.

Padahal jika di bandingkan pengguaan peramban web Safari secara global hanya mentok di 5.08%, bahkan berada di bawah peramban web prematur Microsoft Edge 5.12% ,sementara Google Chrome berada di atas angin dan duduk di 59.61% pengguna Global.

Atau bisa jadi mendekatnya Google ke Apple karena dominasi PC yang tersebar diseluruh dunia, dimana Microsoft dan Apple memegang kendali.

Share this post