Geliat Pengembangan Infrastrukur Samsung Bixby 2.0

Samsung adalah salah satu dari tiga barisan perusahaan raksasa teknologi Korea Selatan selain LG dengan " SmartThinQ ", dan Kakao Inc dengan " Kakao I " mengegeliat dengan upaya untuk menerapkan fitur suara AI lebih ke produk smart home. Samsung mengatakan seluruh line-up perkasks smart home akan memiliki fitur voice recognition bertenaga AI untuk ​ Samsung Bixby, dikomersialkan untuk 200 Negara ZDNet melaporkan.

IBTimes kemarin mengatakan Samsung Bixby asisten digital belum diterima baik oleh pengguna Galaxy S8, S8 + dan Note 8 . Bahkan berhembus rumor konon Samsung dilaporkan adalah mengganti kepala tim pengembangan virtual asisten Bixby dan kemungkin meluncurkan versi baru dari virtual asisten pekan depan.

Samsung Rhee di-jong diganti sebagai kepala pengembangan Bixby digital voice assistant oleh Chung Eui-seok, head of service intelligence di kantor pusat perusahaan Korea Selatan, menurut The Investor . Chung service grup ini bertugas mengembangkan Bixby dan layanan lainnya terkait dengan platform Artificial Intelligence.

Chung bekerja untuk Ericsson sebelum bergabung dengan Samsung tahun 2011 dan dikreditkan untuk menjadi spesialis perangkat lunak di balik program keamanan Samsung Knox dan Samsung Pay. Sebelum memimpin service intelligence grou, Chung juga memimpin platform mobile dan solusi penelitian di laboratorium Samsung di Silicon Valley Amerika dari 2015.

Analis percaya penghapusan Rhee sebagai kepala pengembangan Bixby's mungkin karena respon negatif yang asisten digital telah mengumpulkan dari pengguna dan kritikus. Namun, Samsung adalah menyangkal bahwa Rhee digantikan oleh Chung, menyatakan bahwa mantan akan masih terus menjadi bagian dari pengembangan Bixby's. "Gerakan baru Chung tidak dilihat sebagai pengganti Rhee karena Rhee akan terus tetap sebagai kepala divisi pengembangan yang mengawasi service intelligence group," ungkap Samsung, dilansir T The Korea Herald .

Apapun masalahnya, Samsung tetap teguh dalam upayanya pengembangan asisten virtual dengan basis AI meskipun dipandang sebagai berada di belakang pesaing utamanya, Google Asisstant dan Apple Siri. Bixby belum diterima baik oleh pengguna Galaxy S8 Note 8 dan Samsung bahkan mengirimkan pembaruan perangkat lunak yang dapat menonaktifkan dan tombol khusus di Bixby bekerja untuk menonaktifkan virtual asisten tersebut.

Bixby Voice pertama dibuat tersedia di Korea Selatan dan kemudian diluncurkan di seluruh dunia pada bulan Agustus dengan dukungan untuk bahasa Inggris dan Korea. Sebelumnya, kata laporan Samsung memiliki masalah menambahkan dukungan bahasa Inggris untuk Voice Bixby . Masalah ini diyakini Samsung kurangnya data yang dibutuhkan serta hambatan bahasa antara markas perusahaan di AS dan Korea.

"Kami akan melengkapi bagian tidak lengkap Bixby 1,0 di Bixby 2.0," kata Koh Dong-jin Samsung Mobile chief. Situs Android Authority menunjukkan bahwa ini mungkin telah masuk yang Bixby saat ini dalam keadaan yang belum selesai, dan rilis versi 2.0 beta akhirnya asisten digital lebih berguna untuk orang-orang.

Selain situs lokal Korea Herald itu juga melaporkan bahwa Samsung Bixby 2.0 mungkin secara resmi dinyatakan pekan depan pada tanggal 18 Oktober selama konferensi pengembang San Francisco. Bixby Versi 2.0 dari mungkin akhirnya memiliki integrasi dengan layanan pihak ketiga dan perangkat Samsung lainnya. Versi Bixby juga dipercaya memiliki masukan dari Viv, menurut Phone Arena . VIV adalah startup AI yang terdiri dari mantan karyawan Apple yang menciptakan asisten pintar Siri dan diakuisisi oleh Samsung kembali pada tahun 2016 lalu.

Bahkan dengan kritik dan pengguna yang antusias dengan Bixby, pengembangan infrastruktur melalui kolaborasi Samsung tampaknya serius pada membuatnya menjadi pokok dalam smartphone dan produk-produk mendatang lainnya. Perusahaan telah dikabarkan akan mengerjakan sendiri Bixby bertenaga AI dengan code name Vega dilengkapi fitur voice recognition dan aplikasi berita yang juga mendukung asisten digital Samsung.

Share this post