Qualcomm Puji Pembuat Smartphone Android, Sentil Apple A10

Tekno News- Mendekati Apple secara luas diperkirakan akan meluncurkan iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X serta brand lainnya, mitra Qualcomm telah memicu kontroversi dengan mengatakan bahwa pembuat smartphone Android selalu yang pertama untuk membawa pemotongan fitur teknologi baru untuk produk mereka.

Chipmaker Qualcomm pun telah membagikan lebih dari 20 contoh dalam posting Qualcomm , dalam setiap kasus untuk bagaimana para produsen smartphone Android telah menjadi yang pertama untuk memperkenalkan fitur baru. Beberapa contoh termasuk - pemindai sidik jari di bawah layar (Qualcomm referensi desain Handset), bezel-less design (pertama kali diperkenalkan dalam Xiaomi Mi Mix dari tahun lalu), layar OLED (LG Flex 2) dan pengenalan wajah pada(Samsung Galaxy S8). Menariknya semua fitur ini diharapkan menjadi titik penjualan Apple iPhone selanjutnya yang akan dirilis Apple. Selain Qualcoom juga menyebutkan integrasi teknologi terkenal lainnya adalah Gigabit LTE ( Digunakan pada Samsung Galaxy S8) dan Bluetooth v5.0- yang semua menjalankan SoC Snapdragon 835.

Seperti diketahui baik Apple dan Quallcom keduanya telah menggugat satu sama lain dalam sengketa paten lisensi global. Awal tahun ini, Apple menggugat chipmaker tersebut untuk kira-kira USD $1 miliar mengklaim bahwa Qualcomm Qualcomm itu curang. Perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut menilai, biaya lisensi teknologi seluler level dasar yang dibanderol Qualcomm ternyata lebih mahal dari yang sudah ditetapkan.

Selain Apple mengatakan "Kami menganggap Qualcomm curang selama bertahun-tahun, karena mereka menerapkan biaya lisensi teknologi yang bukan sebenarnya, dan ini bukan milik mereka. Setiap kali kami berinovasi dalam fitur baru, seperti TouchID dan improvisasi kamera, mereka otomatis menaikkan tarif lisensinya,"

Qualcomm akhirnya bertindak. Pabrikan chipset tersebut berbalik menuntut Apple. Termasuk Apple dituduh sengaja tidak memanfaatkan potensi maksimal dari chipset modem Qualcomm yang tertanam pada iPhone 7. Oleh karena itu, chipset tersebut tampak tak lebih unggul ketimbang yang diberikan Intel.

Bagaimanapun, Qualcomm selaku perusahaan pembesut chipset punya hak utuh dengan lisensi teknologi seluler level dasar, mengingat mereka juga punya peran besar dalam pengembangan chipset Apple pada waktu lalu. [ Qualcomm ]

Share this post