"Fujifilm X-E3" Usung Algoritma Fokus Otomatis Baru
17 September 2017
Add Comment
Tekno News- Fujifilm telah mengungkapkan kamera mirrorless X-E3, dengan sejumlah perbaikan yang cukup signifikan termasuk algoritma fokus otomatis baru yang merupakan upgrade penerus dari X-E2S. Kamera ini menggunakan sensor X-Trans 24.3MP juga mampu merekam video pada resolusi tinggi 4K.
X-E3 meminjam banyak perangkat kerasnya dari Fujifilm X-T20, termasuk sistem AF dengan 325 titik memiliki opsi AF Area All yang mampu mengaktifkan berbagai mode saat ukuran titik AF berubah. Kamera ini juga menggunakan dan memperbarui algoritma pelacakan subjek, diklaim lebih baik dalam melacak objek yang lebih kecil dengan waktu lebih cepat. Lampu flash pop-up seperti pendahulunya telah dihilangkan, namun lampu kilat EF-X8 disertakan dalam paket pembelian.
Seperti dijelaskan diatas kamera ini memiliki kemampuan mengabadikan video format 4K/30p diambil dengan keseluruhan permukaan sensor. Untuk Full HD 1080 bisa sampai 60p. X-E3 juga tetap menawarkan konektifitas Wi-Fi, dan menambahkan opsi untuk koneksi energi rendah Bluetooth secara konstan ke smartphone.
Pada belakang perangkat membawa layar lawas LCD 3inci 1.04M-dot telah diupgrade ke layar sentuh (tetapi masih belum bisa diartikulasikan), dan fitur baru yang disebut Touch Function menempatkan kontrol sentuh yang dapat disesuaikan di ujung jari pengguna. Panel kontrol kehilangan tombol navigasi arah dan diganti dengan Joystick AF.
Tampak Depan
Tampak Atas
Tampak Samping
Tampak belakang
Fujifilm dibekali beberapa spesifikasi kunci diantaranya: Sensor APS-C X-Trans CMOS III 24.3MP yang didukung X Processor Pro, fungsi kontrol touch baru untuk pengaturan Fn, mampuh merekam video Ultra HD4K (29,97 fps) 100Mbps dengan moiré dan artefak minimal, tuas AF (joystick) untuk memudahkan kontrol 325 titik fokus, EVF 2.36M-dot organik (0,39″, mag 0,62x, titik mata 17,5 mm), dan Advanced SR Auto (SR + Auto) 58 jenis scene, shutter elektronik yang benar-benar silent dan cepat, Shutter speed 4s – 1/32000s, atau 15 menit – 1/32.000s pada mode manual, serta Burst shot 14fps dengan shutter elektronik (atau 8fps dengan shutter mekanis), AF prediktif kecepatan tinggi, 5 preset Custom-AF yang dipilih, Mode fokus manual dengan fokus peaking dan split digital, 15 Mode simulasi film termasuk mode monokrom ACROS, 14 bit RAW kompresi lossless, built-in RAW processing, ± 5 EV kompensasi eksposur, juga mengunakan sistem pembersihan sensor ultra sonik, eksternal flash Shoemount EF-X8 bukan flash pop-up dan dukungan Bluetooth v. 4.0, bersama Wifi.
Kamera Fujifilm X-E3 diperkirakan akan mulai dilempar kepasar tertentu bulan ini dalam tiga konfigurasi kit: bodi saja seharga USD $900 (Rp.12 Juta), sementara dengan lensa 18-55mm ditawar seharga USD $1300 (Rp.17,2 juta), atau dengan lensa 23mm F2 R WR dipatok harga USD $1150 atau setara 15,2 juta rupiah. Dan yang menjadi catatan banderol harga dapat berubah tergantung pasar regional. [Via:Rumors Kamera]
0 Response to ""Fujifilm X-E3" Usung Algoritma Fokus Otomatis Baru"
Post a Comment