Facebook dan Microsoft "Kawinkan" Pustaka Machine Learning Jadi Open Source!
8 September 2017
Add Comment
TMicrosoft kemarin lalu telah mengumumkan kemitraan dengan Amazon , untuk membiarkan masing-masing asisten virtual berbasis AI terpadu. Sekarang ini raksasa piranti lunak inipun telah bergabung dengan Facebook untuk memulai sebuah repositori sumberdaya AI open source yang disebut Open Neural Network Exchange (ONNX).
Layaknya pustaka machine learning lain-nya AI repositori open source, akan memungkinkan pengembang untuk dengan cepat beralih antara Machine AI masing-masing perusahaan: PyTorch dan Caffe2 - pada setiap tahap build. "Alamat Open Neural Network Exchange yang salah satu kunci masalah yang menghambat pertumbuhan pustaka machine learning . Ada berbagai kerangka Eksekutif untuk Neural Network tetapi mereka semua berbeda dan tidak dioperasikan," kata peneliti Facebook dalam pernyataan tertulis.
Tampaknya developer pun telah lama menunggu di antara kerangka yang berbeda ini, karena masing-masing menawarkan keuntungan sendiri. Kovas Boguta, seorang pengembang di Twitter, berkata "setelah lama ditunggu-tunggu 'ekspor pytorch untuk caffe2' telah meluncur. Perkembangan menarik," ujarnya.
Facebook mempertahankan dua modul AI berbeda--FAIR dan AML. Perusahaan menggunakan machine learning ini untuk menangani keselahan penelitian, sementara AML untuk membawa solusi bertenaga AI menghadap layanan konsumen. FAIR mendukung PyTorch, sementara AML mendukung Caffe2. Kolaborasi antara Facebook dan Microsoft akan memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengkonversi model dibangun di PyTorch ke dalam model Caffe2.
Melepas kolaborasi AI kedua perusahaan ke publik sebagai produk open source tentunya akan membuat pengembangan produk ini menjadi lebih cepat, dibandingkan jika menjadi produk closed source yang hanya dikerjakan segelintir orang. Ini dapat membuat dampak yang lebih besar untuk kedua perusaahaan, di samping pustaka open source ini bisa menjadi salah satu pilihan yang bermamfaat bagi para developer.
Meskipun bagi sebagian pengembang ada alternatif lain dari pustaka machine learning canggih lainnya dengan dukungan open source yaitu Google TensorFlow berlisensi Apache 2.0. Dan kerangka kunci lainnya seperti Apple CoreML. Google TensorFlow, teknologi canggih dibalik fitur image recognition-nya Google Photo's atau voice recognition-nya Google Now.
"Orang-orang bereksperimen dengan model baru, dan khususnya dalam penelitian, ingin fleksibilitas maksimum dan dianamis - dan ONNX mendukung itu," kata pengembang di Facebook.
"Para peneliti juga ingin iterate cepat, yang berarti bahwa mereka perlu perkakas hebat untuk interaktif pengembangan dan debugging. PyTorch telah dibangun untuk mendorong batas-batas kerangka penelitian, untuk membuka peneliti dari batasan platform dan memungkinkan mereka untuk mengekspresikan ide-ide mereka lebih mudah daripada sebelumnya," tambah Facebook .
0 Response to "Facebook dan Microsoft "Kawinkan" Pustaka Machine Learning Jadi Open Source! "
Post a Comment